Unsur dalam Seni Rupa yang Menjadi Awal Perwujudan Karya

Dalam seni rupa perlu dipahami unsur-unsur yang melekat pada sebuah karya sehingga dapat disebut sebagai karya seni rupa. Ketiadaan unsur tersebut dapat dipastikan bukanlah karya seni rupa. Jadi unsur adalah hal yang melekat dalam suatu hal, termasuk unsur dalam karya seni rupa, baik itu karya seni rupa murni dan karya seni rupa terapan.

Perlu kita pahami bersama bahwa unsur dalam seni rupa yang menjadi awal perwujudan karya adalah titik. Tidak adanya titik maka tidak akan tercipta garis, tidak adanya garis maka tidak akan tercipta bidang, dan tidak adanya bidang maka tidak akan tercipta bentuk dan ruang. Oleh karena itu  unsur dalam seni rupa yang menjadi awal perwujudan karya adalah titik, dan biasa pula disebut unsur seni rupa yang paling sederhana.

Titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Raut titik yang paling umum berupa bundaran sederhana.  Namun, titik bila dibesarkan (di-zoom) memiliki raut dapat berupa bundaran, mampat, tak bersudut, bujur sangkar, segi tiga, lonjong, dll.

Garis adalah suatu hasil goresan nyata atau batas limit suatu benda, ruang, rangkaian massa, dan warna. Raut garis secara umum dapat dibedakan atas lurus, lengkung, dan bertekuk/patah. Bidang Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, hanya mempunyai dimensi pajang dan lebar (luas), mempunyai kedudukan dan arah serta dibatasi oleh garis, lazim disebut sebagai bentuk dua dimensi.

Warna Menurut ilmu fisika, warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata. Menurut ilmu bahan, warna adalah semacam zat berupa pigmen (dalam bahasa Inggris, pigmen = zat warna). Dalam seni rupa, warna merupakan salah satu unsur penting. Paling sedikit, ada dua hal yang penting diketahui tentang warna, yakni peran dan klasifikasi warna.

Gambar disalin dari UIDownload