Benteng Anadolu Hisari dan Rumeli Hisari (Muhammad Al-Fatih Bagian Keempat) - Seni dan Desain: Kajian dan Pengetahuan

Benteng Anadolu Hisari dan Rumeli Hisari (Muhammad Al-Fatih Bagian Keempat)

Share:


Sebelum saya memulai. Tolong klik dong iklan di samping (ada juga di bawah nanti) sebagai "buku tamu" karena telah membaca :)

Analisis perang zamannya Muhammad Al-Fatih mengatakan bahwa Konstantinopel sangat kuat karena adanya Selat Bosphorus. Adanya selat Bosphorus menjadikan bala bantuan selalu datang. Semua bebas lewat selat Bosphorus.



(Benteng Anadolu Hisari yang akan kita bahas nanti)



Ketika Konstantinopel diserang mulai dari penaklukan pertama sampai terakhir, bala bantuan datang dari selat Bosphorus. Betapa penting yang namanya selat Bosphorus.

Pada zaman Sultan Beyazid I, dibangun sebuah benteng di tepi selat Bosphorus dekat Laut Hitam atau Black Sea sebagai upaya pencegahan datangnya pasukan bantuan untuk Konstantinopel. Upaya pencegahan itu sudah dilakukan sejak dahulu sebelum Turki Utsmani dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih. Benteng yang dibangun Sultan Beyazid I itu kita kenal sebagai Anadolu Hisari (Anatolia Fortress) atau Benteng Anatolia atau benteng Asia Kecil.







Melihat benteng-benteng ini seperti membaca sebuah dongeng. Tapi ini benar adanya. Bukan khayalan seperti kapten Amerika, Hulk, Superman dkk.

Nah ini adalah Benteng Anadolu Hisari yang dibuat zaman Sultan Beyazid I untuk mencegah bala bantuan dari Black Sea. Tingginya 25 meter.

Sultan Muhammad Al-Fatih tidak mau kalah, benteng Anadolu Hisari tidak mampu menghalangi bala bantuan untuk Konstantinopel terus berdatangan. Maka Muhammad al-Fatih memutuskan membangun benteng di seberang selat Bosphorus, tepat berhadapan dengan Anadolu Hisari.

Nama benteng tersebut Rumeli Hisari. Begini bentuknya.






Rumeli Hisari mulai dibangun. Terdengarlah kabar itu oleh Kaisar Konstantin, dilarangnya membangun benteng tersebut karena kaisar Konstantin menganggap wilayah tersebut berada di bawah Kerajaan Konstantinopel. Kaisar kemudian mengirim surat kepada Muhammad Al-Fatih.

"Al-Fatih, itu tanah milik kami, tidak seorangpun boleh membangun benteng tanpa seizin kami. Pendahulu kamu sebelum membangun Anadolu Hisari saja minta izin kepada kami layaknya anak meminta izin kepada orang tuanya, sedangkan kamu berani bikin benteng dan di tanah orang lain pula membangunnya," Tulis Kaisar Konstantin (teksnya tidak persis seperti itu).

Dikirim surat balasan oleh Al-Fatih, "Saya kasih tahu kamu, wilayahmu adalah Konstantinopel yang dikelilingi oleh benteng saja, jadi selain wilayah itu bukan wilayahmu dan aku bebas membangun apapun di atasnya. Dan kalau kamu berbicara tentang sultan-sultan sebelum saya, ketahui baik-baik bahwa sultan sekarang beda dengan sultan yang sebelum-sebelumnya. Dan yang tidak mereka lakukan akan saya lakukan, yang tidak mereka selesaikan akan saya selesaikan dalam waktu cepat. Kalau kamu mengirim pasukan ke sini untuk mencegah saya membangun benteng, maka saya pastikan mereka tidak akan pulang dalam keadaan hidup-hidup," tegas Al-Fatih.

Al-Fatih mengancam Konstantinopel. Setelah membaca surat tadi, tidak ada pasukan yang Kaisar Konstantin kirim ke sekitar Rumeli Hisari.

Akhirnya hanya dalam waktu 4 bulan, Rumeli Hisari selesai dibangun. Terdapat 7 Citadel (yang tegak seperti menara). Luas bentengnya 30.000 m2. tinggi benteng 82 meter dengan 5000 pekerja. Rumeli Hisari jika dilihat sepintas hanyalah benteng biasa, tapi jika dilihat dari udara maka akan membentuk nama Muhammad dalam bahasa Arab.

Bisa menjadi bahan renungan bagi kita, benteng seluas 30.000 m2, dibangun hanya dalam waktu 4 bulan dengan 5000 pekerja. Begitu kuatnya pekerja-pekerja itu membangun benteng. Bagaimana caranya mereka mengangkat batu-batu tersebut sehingga menjadi benteng? Kalau mereka tidak serius dan kuat maka benteng tidak akan jadi.



Berikut foto Rumeli Hisari. Oh ya, Rumeli artinya Romawi, Hisari itu Benteng (Fortress)



Ketika benteng ini selesai. Orang-orang menyebutnya Boaz Kesen atau pemotong kerongkongan. Seperti nama Bosphorus yang artinya pemotong. Apa yang dipotong? Asia dan Eropa.

Terima kasih sudah membaca. Selanjutnya saya akan bahas struktur benteng Konstantinopel yang Tak Terkalahkan. jangan lupa klik iklan google di bawah :) sebagai buku tamu karena telah membaca daripada saya suruh bayar sendiri :)