Sedikit Gambaran Demografi bagi Masa Depan Indonesia - Seni dan Desain: Kajian dan Pengetahuan

Sedikit Gambaran Demografi bagi Masa Depan Indonesia

Share:


Data United Nations Population Fund (2014) dan Boston Consulting Group (2014) dalam pertumbuhan tenaga kerja menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekuatan kuat dalam jumlah generasi mudanya dibandingkan negara-negara maju.

Menariknya, puluhan tahun ke depan di saat negara-negara maju terancam dengan rendahnya pertumbuhan tenaga kerja, Indonesia mendapatkan hal yang sebaliknya. Kita kelebihan! Indonesia bahkan mendapatkan 4% di atas Amerika dan 12% di atas Jepang berdasarkan populasi usia 10-24 tahun.

Pekerjaan untuk kita sekarang yaitu menjadi dan mempersiapkan generasi muda ini sebaik-baiknya. Tantangannya? Kita bicarakan nanti!

Boleh saja berbangga karena begitu banyak universitas yang menjamuri negara ini untuk supply tenaga kerja.

Karena?
Tahun 2030, berdasarkan data McKinsey Global Institute (2012) Indonesia kelebihan tenaga kerja lulusan SD sebanyak 20 juta tenaga kerja (kelebihan Bung! Pikir, kita kelebihan, Mba!).

Tahun yang sama, kita kekurangan tenaga kerja berpendidikan tinggi sebanyak dua juta tenaga kerja. Kita kekurangan dua juta, Bung!

Belum lagi seahli apa mereka yang lulusan di luar kekurangan dua juta itu. Mari kita proyeksi pengalaman belajar di perguruan tinggi, seberapa hebat orang-orang kita dalam satu kelas?

Kita punya tantangan dan tanggung jawab memperbaiki bangsa ini. Kegelisahan pemuda dunia berdasarkan survey United Nations Population Fund (2014) yaitu para pemuda dunia usia 10-24 tahun nomor satu menginginkan pendidikan yang baik, di urutan kedua barulah pemerintah yang jujur dan responsif, ketiga layanan kesehatan yang lebih baik.

Tantangannya?

Kita kekurangan tenaga kerja berpendidikan baik. Mungkin ini yang menyebabkan banyaknya tenaga kerja dari bangsa lain memasuki negara kita.

Narkoba merajai dunia pemuda. Cara terbaik untuk merusak generasi masa depan adalah narkoba.

Generasi apatis. Masa bodoh.

Provokator dari bangsa sendiri. Tidak senang dengan wacana keindonesiaan. Wacana budaya dan prestasi anak-anak bangsa.

Semoga menjadi renungan kita. Sudah pernah menonton film Snowden? Saya sambung hubungannya dengan gambar di postingan lain, atau silakan cari resensinya.